Rabu, 30 November 2011

Menkes Terkena Kanker Paru, Tapi Tetap Beraktivitas Seperti Biasa

Jakarta - Berita mengagetkan datang dari Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih. Doktor dari Harvard School of Public Health itu terkena penyakit kanker paru-paru. Syukurlah penyakit itu sudah bisa dikendalikan. Bahkan Endang tetap bisa beraktivitas seperti biasa.

"Iya (terkena kanker paru-paru), tetapi sudah bisa diatasi dan dikendalikan. Itu diketahui setelah check up klinisnya kira-kira Oktober 2010," kata Staf Khusus Menkes Bidang Politik dan Kebijakan Kesehatan, Bambang Sulistomo, kepada detikcom, Minggu (16/1/2011) petang.

Menurut dia, selama ini tidak ada gejala apa pun yang muncul. Karena itu ketika Endang dinyatakan terkena kanker paru, kabar itu sangat mengagetkan.

"Nggak ada gejala apa-apa. Saat memimpin rapat, lalu kunjungan-kunjungan tampak sehat," ujar Bambang.

Kepala RSPAD, dr Supriyanto, saat dikonfirmasi menyangkal kabar yang beredar bahwa dia turut menangani kesehatan Menkes. Dia bahkan belum tahu jika Menkes menderita penyakit paru-paru. Kalau pun Menkes menderita penyakit tersebut, dirinya tidak berwenang untuk memberitahukan ke publik.

"Itu sepenuhnya hak individu beliau, saya nggak bisa memberi keterangan. Tapi
yang pasti beliau selalu mengerjakan pekerjaannya 100 persen, baik di Jakarta
atau pun di luar Jakarta," kata Supriyanto saat dihubungi detikcom.

"Saya nggak tahu, seandainya tahu pun secara etika kedokteran bukan wewenang
saya untuk memberitahukan," imbuhnya.

Menkes Endang R Sedyaningsih sendiri ketika dikonfirmasi detikcom via SMS tidak memberikan balasan. Begitu juga pejabat eselon I Kemenkes Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Prof Dr Tjandra Yoga Aditama enggan memberikan komentar.

"Jangan tanya ke saya," jelas Yoga.

Dari pihak Istana, Mensesneg Sudi Silalahi yang dikonfirmasi via SMS juga tidak
membalas. Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha belum mengetahui informasi ini, "Saya belum dengar soal itu".

Menlu Marty Natalegawa yang sedang retreat di ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di
Pantai Medana, Lombok, juga mengatakan hal yang sama saat ditanya bahwa Menkes menjalani pengobatan di Guangzhou, China. "Oh saya nggak tahu itu. Belum ada laporan (dari Kedubes RI di China)," ujarnya.

Sumber : Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar